Apa itu Cikungunya ?
Cikungunya berasal dari bahasa Swahili yang berdasarkan gejala
pada penderita, berarti (posisi tubuh) meliuk / melengkung, hal ini mengacu ke
postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi yang luar biasa. Nyeri
sendi ini terutama terjadi pada pergelangan kaki, lutut, persendian tangan dan
kaki. Penyebaran penyakit Cikungunya bersifat Endemik dan dapat terjadi wabah
disuatu daerah. Beberapa daerah di Indonesia pernah mengalaminya, seperti
Cikarang, Subang, dll.
Apa Penyebab Penyakit Cikungunya ?
![]() |
Nyamuk Aedes aegypti |
Penyebab penyakit ini adalah sejenis
virus, yaitu Alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang
sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih
"bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan.
Penyakit Cikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Jadi, apa bedanya dengan DBD dan bagaimana
membedakannya? PenyakitCikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut
virus Cikungunya. virus Cikungunya ini masuk keluarga Togaviridae, genus
alphavirus.
Gejala Penyakit Cikungunya
Berikut ini beberapa Gejala utama terkena penyakit Cikungunya :
- Tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian.
- Timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu.
- Penderita akan mengalami demam tinggi hingga 39 derajat Celcius selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari.
- Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada cikungunya tidak terdapat perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian.
- Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu.
- Sering dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.
- Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah.
Pengobatan Cikungunya
Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan dengan
membatasi diri sendiri dan akan sembuh sendiri. Perawatan berdasarkan gejala
disarankan setelah terdapat tanda-tanda penyakit lain yang lebih berbahaya. Penyakit Cikungunya biasa nya sembuh dengan sendirinya. Dokter atau tenaga Medis lainnya akan memberikan pengobatan berupa Analgesik dan multivitamin lainnya.
Namun bila Anda menginginkan Solusi Herbal Obat Penyakit Cikungunya
Anda bisa menggunakan Kapsul Daun Sambiloto yang berkhasiat membantu pengobatan Cikungunya
Anda bisa melihat informasi lengkapnya Klik Disini
Untuk Pemesanan
Segera Hubungi
Arief
08571 567 3971